Honey Boy ( 2019 ) Film Review & Summary | Shia LaBeouf Childhood | Stoneeman
Honey Boy ( 2019 ) Review & Explanation
Honey Boy 2019 sebuah psikologis drama movie yang membahas tentang Tema penting pada kehidupan sehari - sehari yaitu Mental Health,Sejujurnya movie ini adalah sebuah bentuk pengungkapan atau biasa di sebut dalam bahasa yang lebih intelektual yaitu semi-autobiographical dari kisah seorang aktor ternama yang mungkin pada tahun 2007-an kita mengenalnya dalam film Transformer awal, Ia adalah Shia LaBeouf.
Honey Boy 2019 sendiri digarap oleh sutradara independent baru yang memulai karir awalnya sebagai pembuat documentary movie, Ia adalah Alma Har'el seorang yahudi amerika yang namanya berhasil melegit akibat penggarapannya dalam Film Honey Boy yang mengangkat kisah nyata dari kehidupan masa kecil Shia LaBeouf yang fucked up ! Seperti yang kita tahu Shia LaBeouf adalah aktor yang sudah bergelut dengan sangat lama dalam industri Entertainment, Ia memulai karirnya sebagai aktor dimulai dari ia kecil. Bagi yang tahu acara Tv Series yang berjudul Even Stevens, Shia adalah main karakter pada acara Tv-series ini yang berlangsung pada tahun 2000 - 2003.
Seperti yang udah saya sampaikan diatas movie ini adalah semi-auto biografi dari Shia Labeouf yang dimana Screenplay serta narasi dan naskahnya dibuat oleh Shia sendiri, Dan seperti yang kita tahu pada berita - berita dalam dunia entertainment Shia LaBeouf sendiri adalah seorang yang cukup bermasalah dalam kehidupannya normalnya, Tepatnya ia adalah seorang alcoholic dan seorang junkies yang berkarya ^_^ !, Kenapa demikian ? Kita bisa lihat saja dari movie Honey Boy ini yang mengungkapkan tentang sekilas perjalanan masa kecil hingga sampai kepada dirinya sekarang,Shia LaBeouf mengungkapkan dan meng-implementasikan hidupnya yang penuh dengan guncangan dalam bentuk semi-autobiografi fiction.
Dalam Proses pembuatan movie honey boy ini sepertinya cukup sangat personal bagi Shia LaBeouf, sebab seperti yang kita tahu Shia Labeouf adalah seorang yang mempunyai penyakit mental akibat trauma masa lalunya, Ia mempunyai PTSD ( Post Traumatic Stress Disorder ). Dan tentunya pembuatan movie ini baginya adalah salah satu terapi penyembuhan yang efektif baginya , Sedangkan sutradara Alma Har'el menyatakan 'movie ini bukanlah sebuah movie biografi sederhana, Melainkan ini adalah sebuah metode pengusiran setan " Karena memang kalau kita analisa lebih dalam Tujuan Shia membuat movie ini ialah sebagai sebuah bentuk penilaian diri untuk melepaskan buruknya masa lalunya dan menjadikan masa lalunya sebuah inspirasi.
Dengan mendasari kisah masa lalu dari Shia Labeouf, Movie ini memakai dua aktor berbeda dengan memerankan karakter Otis Lort yang namanya di fiksikan oleh Shia namun based story tetap berdasar dari Pengalaman pribadi Shia yang harus struggling dengan masa lalunya beserta kecanduan alkoholic yang ia alami akibat selalui di hantui masa lalunya. Dua aktor tersebut ialah Lucas Hedges ( Otis Lort Dewasa ) Dan Noah Jupe yang memerankan masa kanak - kanak otis, Dan yang tak di sangka - sangka ialah Shia Labeouf juga ikut berperang disini dan memerankan karakter ayah dari otis yaitu James Lort.
Penggambaran Visual beserta backsound pada movie ini juga bisa di katakan perfect, Karena movie ini memakai 2 gagasan dalam mengkemas Screen play yang dibuat oleh Shia sehingga audience dapat lebih mudah memahami narasinya. Cara Alma Har'el menggagas narasi yang dibuat oleh Shia,Ia mengcombine Story Past time dan Present time secara berselang seling sehingga tidak rumit bagi kita untuk memahami maksud dari pengkemasan cerita yang di buat Shia mengenai dirinya.
****
Transformers Stunts
Pada Awal Scene kita dapat menjumpai Otis dewasa yang di perankan oleh Lucas Hedge's yang sedang meng-interprestasikan Shia yang sedang melakoni aktingnya sebagai aktor action pada kala itu di movie Transformers, Jika kalian menyadari tentunya pada tahun 2007 setelah movie Transformers awal sudah mengudara di industri per-filman, Nama Shia Labeouf yang berperan sebagai main karakter pada movie tsb mulai melegit dan karirnya mulai menanjak naik, Namun pada saat itu lah kita mendapati berita bahwa Shia di cap sebagai seorang alcoholic dan aktor yang fucked up, Dan tentunya Pada movie Honey Boy ( 2019 ) ini akhirnya terjawab sudah mengapa seorang aktor sebesar Shia Labeouf mempunyai Behavior layaknya junkies.
2008 Car Crash
Scene berikutnya pun penggambaran visualnya di buat bergerak lebih cepat sambil menunjukan sebuah tingkah laku dan perbuatan Otis ( Lucas Hedges ) yang mulai mengalami penyelewengan perilaku ketika namanya mulai melambung tinggi akibat Perannya dalam Film series transformers yang legendaris. Perubahan perilaku disertai emosi yang tidak bisa dikontrol membuat nama baiknya sebagai aktor berprestasi mulai tercoreng akibat diberikan julukan Alcoholic dan junkies. Pada scene tersebut kita di arahkan kepada Otis yang sedang berada di puncak karirnya sebagai aktor, dan ketika itu juga terjadi lah sebuah musibah yang menimpa otis lort bersama seorang teman wanitanya ketika mereka sedang kebut - kebutan ala transformer dalam dunia nyatanya, Otis mengalami kecelakaan tunggal dan ia di tahan akibat perbuatannya yang melanggar hukum. Cuplikan story tersebut bukanlah fiksi melainkan memang benar kisah nyata dari Shia Labeouf yang kala itu sedang aktif dalam pembuatan film series transformers tepatnya 'Transformers : Revenge Of The Fallen', Kalau teman - teman sempat mengikuti Film Transformer pada series lanjutannya Shia Labeouf hanya muncul di beberapa Scene saja sebab ia mengalami Kecelakaan tunggal akibat ketidak stabilan emosinya ia sempat di tahan karena perilakunya yang melawan hukum. Dan didalam movie honey boy kita dapat mengetahui siapa sebenarnya Shia Labeouf ini dan kenapa ia bisa menjadi seorang yang fuckedup.
Going To Rehab
Dikarenakan ia adalah seorang aktor besar, Shia LaBeouf pun dialihkan kepada pusat rehabilitasi remaja dengan alasan mempunyai Trauma masa lalu yang ia alami akibat cara mendidik ayah kandungnya yang dianggap berbeda dari orang biasa nya ( Mungkin karena ayahnya adalah seorang veteran vietnam yang berhasil selamat dalam peperangan kala itu ).
Disaat masa rehabilitasinya berlangsung Shia pun menulis cerita masa kecilnya dahulu bersama ayahnya yang nantinya cerita tersebut lah yang akan menghiasi film Honey Boy ini semakin lebih terhubung dengan nuansa kelam yang dialami oleh Shia semasa kecil.
****
Dari segi penerapan visual beserta backsoundnya bisa di bilang sangat relate dengan alur ceritanya yang menonjolkan sisi gelap kehidupan masa kecil Shia LaBeouf, Lightning pada film ini juga di buat dengan sedikit redup sehingga menimbulkan kesan bahwa Film ini adalah Midnight Movie. Tak hanya itu dari segi editing dan effect transisi yang disajikan semua di kemas dengan classic,Jadi ketika kita menontonnya efek visual yang diberikan akan memuaskan mata audience ketika menontonnya di malam hari.
Pastinya film ini wajib banget sih ditonton, Sebab rekomendasi dari Stoneeman.com Tidak ada yang mengecewakan tentunya, Apalagi nih If we're watching this movie with substantial Psychedelic drugs... Film ini bakal merubah perspective serta akan mengombang - ambing perasaan kita man.Yup tentunya cocok di tonton di malam hari ya kan !.
1 comment for "Honey Boy ( 2019 ) Film Review & Summary | Shia LaBeouf Childhood | Stoneeman "