Beyond The Gates ( 2016 ) Movies Review & Synopsis | Stoneeman Review

 Beyond The Gates ( 2016 ) Film Review & Synopsis  

Kali ini Stoneeman bakal review movie Horor lagi nih, Movie ini berjudul Beyond The Gates yang di rilis tahun 2016 dengan Penggarap Jackson Stewart. Film Beyond The Gates bisa dikatakan underrated movie dan bisa dikatakan sebagai Independent Film.

Walaupun movie ini digarap oleh sutradara muda yang baru saja berkecipung dalam industri Horror film, Film ini berhasil melegit di Los Angeles Film Festival pada tayangan perdananya pada tanggal 2,Juni 2016. Film ini banyak mendapat respon positive dari audience terlebih lagi bagi penggemar Cult Classic Horror, Movie ini berhasil menggait hati para penggemar Cult Film dikarenakan kemasan visual pada film horor yang satu ini di buat layaknya seperti Retro classic film sehingga dapat memanjakan mata kita ketika menontonnya dimalam hari.

Jarang - jarang sekali pada tahun itu kita bisa mendapati Film horror independent dengan nuansa classic yang di fusion menjadi Adventure Horror Movies dengan gaya retro seperti Beyond The Gates ini, Nampaknya sutradara seperti Jackson Stewart ini beserta timnya mereka membuat tema film Beyond The Gates ( 2016 ) dengan ber-kiblat pada film Jumanji,Hanya saja Film Beyond The Gates ini hanya memakai template adventure yang sama layaknya film Jumanji yang di fusion kedalam fantasy mistis horror dengan konsep Adventure. 

Synopsis & Review : 

Dengan dibintangi Barbara Crampton yang tentunya ia adalah aktor senior yang telah lama berkecipung dalam rana Classic Horror sejak tahun 1980-an,Jika kalian pernah mengetahui film Re-animator ( 1985 ) yang melegenda pastinya sudah tahu lah yah betapa bad-ass nya karakter Barbara Crampton pada film tersebut. 

Pada Film Beyond The Gates ini kita akan mendapati kedua orang kakak adik yaitu Gordon ( Graham Skipper ) dan John Hardesty ( Chase Williamson ), Kedua karakter inilah yang akan menyambut kita dengan chemistry mereka sebagai kakak beradik yang se-awalnya canggung dan menjadi akrab kembali dikarenakan mereka sama - sama penasaran akan penyebab kematian ayah dan ibunya yang aneh karena menghilang begitu saja.

Ketika Kedua kakak-adik ini sedang beres - beres dengan toko film classic peninggalan ayahnya, Mereka menemukan sesuatu yang ganjil terhadap penemuan mereka terhadap  sebuah Board game yang berbentuk CD player di sertakan papan permainan yang sama layaknya seperti film Jumanji. 

Ketika CD player tersebut di mainkan, Alur cerita pada movie ini pun mulai menegangkan dan di penuhi dengan misteri yang nantinya akan di pecahkan oleh Gordon dan John. 

The Last Opinion : 

Well, Seperti yang sudah saya mention diatas film ini adalah salah satu termasuk kategorial Cult Classic Movies tepatnya dalam rana horror,  Sensasi ketegangan yang diberikan pada film ini sejujurnya tidak seperti film horror lainnya layaknya The Counjuring ataupun Insidious. Hanya yang saya suka pada film ini ialah konsep narasi dan editing visual pada film ini tuh gurih banget, Karena di buat secara classic dan seadanya tetapi mempunyai tensi yang menegangkan. 

Yup, Film independent yang satu ini tidak bisa di anggap remeh lah, Walaupun menggunakan budget yang rendah tetapi kualitas ketegangannya tidak kalah dengan film horror lain.