The Shining Movie Review & Film Summary ( 1980 ) | Cult Classic Horror | Stoneeman Review
The Shining ( 1980 ) **
Akibat kepopuleran tersebut kini menjadi kan Film The Shining ini menjadi movie yang layak di agung-agungkan sebagai Cult Classic Psychological Horror film, Yang memang secara otomatis movie ini ialah salah satu yang mem-pelopori perkembangan Cult Classic Film pada era itu.
Baca Artikel Mengenai Apa Itu Cult Classic Movie :
Apa Sih Cult Classic Itu ? Berikut Ini Adalah Penjelasannya & Artinya ! Stoneman
Well, The Shining adalah sebuah Psychological horor film yang menjadi populer akibat peran Jack Nicholson yang begitu rumit untuk di pahami. Aktor senior yang satu ini memang di kenal sebagai aktor legend dalam film - film classic,Sebab akting dan pembawaan karakter yang ia perankan pada setiap movienya kental dengan sisi wilder ( Liar ).
The shining ini sendiri ialah film yang terkategorikal kan sebagai " Cult Classic Movie " Dikarenakan Sensasi visual ( Cinematography ) yang di berikan oleh stanley kubrick mempunyai unsur 'Midnight Movie', Yup atau lebih tepatnya pengambilan gambar pada film The shining ini menggunakan tekhnik Slow motion, Dan permainan Lightning pada film ini pun dibuat layaknya film - film classic tahun 70-an.
Yup Stanley kubrick lah yang menggarap film Psychological Horor yang satu ini, Seorang director yang termasuk sebagai director yang mem-populerkan Film Cult Classic pada tahun - tahun ke-emasannya. Bagi kalian yang tentunya sudah tau siapa itu Stanley kubrick, mungkin saya tidak perlu repot - repot menjelaskannya yah.
Synopsis & Summary :
The Interview
Pada Chapter ini kita akan diberikan nuansa penggambaran visual yang nyaman di pandang, Ditambah lagi dengan pembawaan karakter yang cukup bersahabat oleh Jack Torrance ( Jack Nicholson ) pada awal scene. Di Chapter ini kita dapat mendapati sepenggal cerita menyeramkan yang terjadi di Overlook Hotel, ketika percakapan jack torrance dengan Mr.Ullman sedang berlangsung. Di Scene ini Mr. Ullman mengungkapkan aib ( Sejarah ) menyeramkan yang terjadi pada overlook hotel, Kejadian menyeramkan tersebut terjadi kepada satu keluarga yaitu keluarga Mr.Grady. Mr. Grady membunuh istri dan kedua anak perempuanya dengan kapak lalu Mr.Grady menyodorkan shotgun kemulutnya dan meledakan dirinya sendiri.
Closing Day
Well, Di chapter ini kembali lagi kita dapati sepenggal cerita menyeramkan yang di mention oleh Jack Torrance ketika keluarga mereka akan mengunjungi overlook hotel. Seperti biasa pada scene ini kita kembali mendapati visual pada film ini di buat fuzzy and cold layaknya midnight movies,Terlebih lagi pada scene ini kita juga di perlihatkan dengan beberapa karakter seperti Mr.Dick Hallorann yang nantinya akan memandu Danny menggunakan ' Shining' Sebab pada chapter ini kita mendapati penjelasan tentang masa lalu The Overlook Hotel, Dan Karakter Danny Torrance yang mempunyai Strange power layaknya anak indigo dia bisa melihat yang tidak bisa di lihat orang pada umumnya. Dan Karena Mr.Halloran menyadari Danny anak yang spesial sama layaknya dirinya, Ia menyebutnya " Shining " dan bakat ini hanya bisa di lakukan oleh orang - orang yang terpilih saja.
A Month Later
Setelah kita di berikan suasana yang lumayan nyaman pada section sebelumnya, Pada section ini nampaknya suasana akan sedikit menegangkan dikarenakan kondisi Overlook Hotel sudah sepi dan hanya tinggal Jack Torrance beserta istri dan anaknya yang menempati hotel mistis tersebut. Di scene ini kejadian - kejadian mistis mulai terjadi di overlook hotel terlebih lagi kejadian menyeramkan itu hanya bisa di lihat oleh danny dan lain halnya dengan Jack Torrance yang mulai berubah sikap dari family friendly menjadi agak arogan seperti sedang kerasukan. Pada part ini lah pendalaman karakter yang dilakukan oleh Jack Nicholson agak rumit untuk di pahami sehingga menimbulkan banyak pertanyaan apakah karakter Jack torrance juga seorang yang spesial sama seperti Danny Torrance ( Like Father like son ) atau mungkin juga Jack Torrance di pengaruhi oleh devil melalui pikiran dan emosinya.
Contohnya pada Part diatas ini, Di section ini menurut saya creepy banget sih !! Pada percakapan ini Danny melakukan creepy chit-chat yang begitu aneh dan menakutkan bersama ayahnya, Jack. Danny Me-mention ayahnya dan menanyakan ayahnya pertanyaan yang cukup mengerikan. Dan disinilah kita dapat menyadari jikalau danny mempunyai power untuk melihat masa depan or something else, Dan tak hanya itu saja kengerian yang bisa kita rasakan Pada film the shining garapan kubrick ini ! Banyak misteri disertai teori - teori yang melatar belakangi cerita the shining yang di adaptasi oleh kubrick.
Setelah Section ini terlewati ada beberapa plot yang diacak oleh stanley kubrick pada film ini, Dan tak hanya itu kubrick juga banyak memberikan beberapa misteri pada film ini yang bisa kita dapati pada awal movie dan juga ending movie yang menampakan sebuah foto lama sebuah club party yang berisikan Jack torrance dan anggota lainnya pada tahun 1962, Dan ini menjadi salah satu teka - teki misterius yang kubrick lakukan di dalam filmnya.
Akibat ke-unggulan cara berpikir kubrick yang dia implementasikan pada film nya ini, Banyak sekali teori - teori konspirasi yang audience kait - kait kan dalam membedah cara berpikir kubrick dalam pembuatan the shining ini, Contohnya pada kanal youtube dibawah ini yang meng-analisa secara mendalam mengenai film the shining yang penuh dengan misteri :
For My Final Thought :
Dan setelah melewati beberapa dekade, pada tahun 2019 muncullah serial lanjutan film dari novel stephen king yang berjudul Doctor Sleep yang di adaptasi pada tahun 2019 menjadi sebuah film dengan judul yang sama. Nah, Menurut saya film sequel ke dua ini sangat berbeda dengan The Shining karena sequel yang kedua di kendalikan oleh warner bros production dan di garap oleh director horor Mike Flanagan. Sedangkan the shining sendiri telah menjadi legenda dikalangan psychological horror yang di garap oleh kubrick. Dan jujur saya lebih suka The Shining 1980 dari pada Sequel kedua nya.
Post a Comment for "The Shining Movie Review & Film Summary ( 1980 ) | Cult Classic Horror | Stoneeman Review"